Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut yang bukan merupakan contoh arsip adalah fosil. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Dalam bidang manajemen dan administrasi istilah arsip sudah seringkali terdengar. Arsip merupakan sebuah dokumen dan seringkali dibutuhkan dalam masyarakat luas. Dokumen biasanya tersimpan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Namun, beberapa perusahaan maupun organisasi juga membutuhkan sebuah dokumen. Penggunaan sistem manajemen dokumen dapat membantu perusahaan Anda dalam meningkatkan efiesiensi penyusunan dokumen. Dokumen memiliki peran penting bagi suatu perusahaan atau lembaga organisasi karena berfungsi sebagai alat bukti untuk suatu kegiatan. Untuk mengenal secara lebih lengkap dan mendalam, simaklah artikel berikut ini! Daftar Isi Apa Itu Arsip? Karakteristik-karakteristik Arsip Fungsi-fungsi Arsip Jenis-jenis Arsip Kesimpulan Apa Itu Arsip? Arsip adalah kumpulan dokumen atau catatan sejarah yang berisi informasi-informasi terkait suatu lembaga, perusahaan, organisasi, maupun orang atau tempat tertentu. Kata arsip berasal dari kata “archive” yang artinya merupakan sebuah dokumen. Jadi, pengertian arsip secara umum adalah sebuah catatan atau rekaman yang tertulis dalam bentuk angka, gambar, dan huruf yang memiliki tujuan tertentu yang berkaitan dengan suatu informasi dan informasi tersebut terekam dalam berbagai media seperti kertas film, kertas, hingga media komputer. Berdasarkan Undang Undang Nomor 43 tahun 2009 Pasal 1 ayat 2 yang menjelaskan tentang kearsipan, tertulis bahwa dokumen merupakan suatu bentuk rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk serta media perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan serta diterima oleh lembaga negara serta lembaga lainnya seperti pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, hingga masyarakat maupun perseorangan. Dokumen dengan bahan pustaka memiliki arti yang berbeda di suatu perpustakaan tertentu. Sebuah dokumen harus lebih autentik dan terpercaya sebagai dokumen barang bukti yang sah, berisikan informasi secara utuh serta memiliki asal-usul serta aturan yang valid. Baca juga Berbagai Manfaat Sistem Manajemen Dokumen Bagi Bisnis Anda! Karakteristik-karakteristik Arsip Sebuah dokumen seperti arsip memiliki nilai yang dapat Anda lihat dari beberapa sifat dan juga karakteristiknya. Terdapat empat karakteristik dari dokumen yang perlu Anda ketahui sebagai berikut Autentik, dokumen mempunyai informasi-informasi fakta yang aktual dan faktual yang berisi informasi waktu dan tempat dokumen tersebut diterima, lalu terdapat tujuan aktivitas serta bukti kebijakan dan organisasi yang menyusun dokumen tersebut. Legal, dokumen adalah suatu upaya dokumentasi yang mampu mendukung tugas maupun kegiatan serta berguna untuk bukti resmi atas pengembalian kebijakan dan pelaksanaan kegiatan. Unik, setiap dokumen terdapat kronologi yang tidak tersusun secara serentak. Saat sebuah dokumen terduplikasi, maka dokumen tersebut sudah memiliki arti yang berbeda dalam hal pelaksanaan kegiatannya. Terpercaya, sebuah dokumen dapat berguna dan dipercaya sebagai bukti yang faktual dan sebagai bahan pendukung pelaksanaan suatu kegiatan. Fungsi-fungsi Arsip Pada dasarnya arsip memiliki makna sebuah dokumen yang berfungsi sebagai suatu alat informasi dan juga sebagai alat bukti yang akan berguna untuk masa depan. Segala bentuk kegiatan atau pelaksanaan kearsipan memiliki nilai guna dokumen. Nilai guna dokumen tersebut terbagi menjadi dua fungsi. Kedua fungsi tersebut adalah fungsi primer dan fungsi sekunder. Selain kedua fungsi tersebut, terdapat juga fungsi dinamis dan statis dari kearsipan yang tercantum berdasarkan Undang-Undang tahun 1971 Pasal 2. Fungsi primer arsip Fungsi primer adalah nilai guna dari dokumen yang berdasarkan pada kepentingan pencipta dokumen tersebut sebagai penunjang atau pendukung atas tugas yang sedang berlangsung maupun setelah kegiatan pengarsipan selesai. Nilai guna tersebut mencakup nilai guna keuangan, nilai guna hukum, administrasi, hingga teknologi serta ilmiah. Fungsi sekunder arsip Selain fungsi primer asip, terdapat juga fungsi sekunder kearsipan. Fungsi ini dapat berguna untuk kepentingan suatu lembaga atau instansi perorangan, serta sebagai bukti untuk pertanggungjawaban. Hal tersebut termasuk kedalam nilai guna pembuktian dan juga nilai guna informasi. Fungsi sekunder dokumen berdasarkan pada kegunaan bukan untuk pencipta dokumen melainkan untuk kepentingan lembaga atau instansi pemerintah, swasta, perorangan, hingga kepentingan umum lainnya. Fungsi dinamis Kearsipan berdasarkan Undang-Undang 7 tahun 1971 Pasal 2. Arsip mempunyai fungsi dinamis yang berguna dalam proses pelaksanaan dan juga perencanaan secara langsung. Artinya adalah dokumen tersebut bisa berguna untuk kegiatan sehari-hari suatu perusahaan secara langsung. Selain itu, fungsi dinamis pada dokumen mempunyai arti yang seringkali berubah-ubah nilai dan arti. Berdasarkan fungsi dinamis ini, maka fungsi arsip terbagi menjadi tiga, yaitu dokumen aktif, dokumen semi aktif, dan dokumen inaktif. Ketiganya sangat berbeda tergantung keperluan penggunaan dokumen tersebut. Fungsi statis Fungsi selanjutnya dalam kearsipan adalah fungsi statis yang tidak bisa menggunakan dokumen secara langsung dalam proses penyelenggaraan maupun perencanaan. Artinya adalah fungsi statis tidak bisa berguna dalam kegiatan operasional perusahaan. Namun, dokumen tersebut harus tersimpan berdasarkan pertimbangan nilai guna. Arsip yang tergolong kedalam kelompok dokumen statis yang sudah menyentuh taraf nilai abadi yang secara khusus mampu dipertanggungjawabkan. Baca juga Liabilitas adalah Pengertian dan Kewajibannya dalam Operasional Bisnis Jenis-jenis Arsip Arsip adalah sebuah proses mulai dari pembuatan, penerimaan, pengumpulan, hingga penyimpanan berdasarkan sistem yang baku. Kearsipan memiliki peran penting dalam suatu lembaga atau organisasi karena merupakan bahan ingatan dan bukti dari suatu kegiatan. Dokumen ini mempunyai bermacam-macam jenis berdasarkan kriterianya. Berikut ini adalah jenis-jenis arsip yang perlu Anda ketahui dan pengertiannya Arsip dinamis Dokumen yang berguna secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan akan tersimpan selama jangka waktu tertentu. Bentuk dokumen ini juga berguna secara langsung dalam perencanaan suatu pelaksanaan dan penyelenggaraan kegiatan. Pengelolaan kearsipan dinamis meliputi proses pengendalian dinamis secara efisien, efektif, dan sistematis yang meliputi penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan, serta penyusutan dokumen. Pengelolaan dokumen dinamis dilaksanakan untuk menjamin ketersediaan dokumen dalam penyelenggaraan kegiatan sebagai bahan akuntabilitas kinerja dan alat bukti yang sah. Arsip aktif Arsip aktif merupakan jenis dokumen yang berguna secara terus dalam suatu penyelenggaraan suatu administrasi. Dokumen ini juga mempunyai frekuensi penggunaannya tinggi. Seringkali dokumen aktif berguna untuk unit pengolahan suatu organisasi atau instansi. Daftar dokumen aktif adalah daftar yang memuat nomor, kode, deskripsi arsip yang bersumber dari dokumen aktif, tahun, volume, tingkat keaslian dan keterangan, yang digunakan sebagai sarana akses atau penemuan dokumen aktif di tempat penyimpanan arsip aktif central file lingkungan unit kerja. Contohnya adalah daftar hadir atau absen karyawan. Dalam hal ini, sistem timesheet dapat mempermudah Anda dalam memantau daftar hadir karyawan. Arsip inaktif Dokumen inaktif menurut UU 43 Tahun 2009 merupakan jenis dokumen yang jarang digunakan dan pengelolaannya dilakukan oleh unit sentral dalam suatu organisasi atau instansi terkait. Sedangkan pada Peraturan Pemerintah 28 Tahun 2012 dokumen inaktif dikategorikan sebagai dokumen yang frekuensi penggunaannya telah menurun. Umumnya dokumen inaktif adalah dokumen yang sudah ada dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga dalam hal ini informasi yang tercantum sudah jarang berguna dan mungkin cakupan informasi yang terkandung sudah tidak berlaku lagi. Arsip statis Merupakan dokumen dan pencipta arsip yang menghasilkannya. Dokumen ini mempunyai nilai guna kesejarahan yang telah habis retensinya. Selain itu, dokumen statis memiliki keterangan permanen yang telah terverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia atau lembaga kearsipan. Salah satu contoh dari dokumen statis adalah Surat Keputusan. Kesimpulan Arsip merupakan sebuah dokumen yang memiliki peran penting bagi suatu perusahaan maupun organisasi tertentu. Dalam perusahaan fungsi dokumen adalah sebagai pusat ingatan, sumber informasi, dan alat pengawasan yang sangat penting dalam setiap organisasi publik dalam rangka kegiatan perencanaan, pengambilan keputusan, perumusan dan pengembangan kebijakan, hingga pembuatan laporan. Untuk mempermudah penyusunan dokumen menjadi sistematis yang baik, pastinya Anda memerlukan sebuah sistem software untuk mengelola dokumen bisnis Anda secara efektif terutama bagi perusahaan yang sudah berskala besar. Otomatiskan pengelolaan dokumen arsip dengan Sistem Manajemen Dokumen terbaik kami. Sistem Manajemen Dokumen dari HashMicro dapat membantu Anda untuk mengakses dokumen kapan saja dan di mana saja tanpa membutuhkan waktu yang lama, yaitu hanya dengan satu klik. Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda? Jessica Wijaya writer with a passion for business, technology and innovation. Always writing with the goal of creating thought provoking contents that are helpful for the masses.
BerikutIni Yang Bukan Olahraga Nomor Lempar Adalah A Tolak Peluru B Lempar Lembing C Lempar Brainly Co Id. Ada yang menyebut bahwa atletik merupakan ibu dari segala cabang olahraga. Olahraga yang juga biasa disebut sebagai lari maraton ini dilakukan menggunakan teknik yang berbeda dengan lari jarak pendek.
Arsip bukan hanya kumpulan naskah atau dokumen saja, tetapi arsip mempunyai fungsi dalam suatu lembaga atau organisasi. Amsyah 2003, 2 menyatakan bahwa fungsi arsip sebagai berikut 1. Arsip dinamis adalah arsip yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggara kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara langsung untuk administrasi negara. 2. Arsip statis adalah arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk administrasi negara. Sedangkan Barthos 2012, 4 mengemukakan bahwa arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan pada umumnya atau digunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi negara. Arsip dinamis digolongkan menjadi dua sebagai berikut 1. Arsip aktif adalah arsip-arsip yang masih sering dipergunakan bagi kelangsungan pekerjaan dilingkungan suatu unit kerja. 2. Arsip inaktif adalah arsip-arsip yang tidak dipergunakan lagi secara terus menerus atau frekuensi kegunaannya sebagai referensi bagi suatu organisasi. Selain pendapat di atas bahwa Sedarmayanti 2003, 9 menyatakan fungsi arsip dapat dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut a. Arsip dinamis adalah arsip yang dipergunakan dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi negara. Arsip dinamis dapat dirinci lagi menjadi dua yaitu, 1 arsip aktif adalah arsip yang masih dipergunakan terus-menerus, bagi kelangsungan pekerjaan dilingkungan unit pengolahan dari suatu organisasi atau kantor; 2 arsip inaktif adalah arsip yang tidak lagi 11 dipergunakan secara terus menerus atau frekuensi penggunaannya sudah jarang atau hanya dipergunakan sebagai referensi saja. b. Arsip statis adalah arsip yang tidak dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya maupun untuk penyelengaraan sehari-hari administrasi negara. Arsip statis merupakan pertanggungjawaban nasional bagi kegiatan pemerintah dan nilai gunanya penting untuk generasi yang akan datang. Selain pendapat di atas Suraja 2006, 37 menyatakan bahwa “fungsi arsip adalah menjadi sumber data atau informasi yang dibutuhkan setiap orang atau pun sekelompok pejabat atau pegawai untuk keperluan pelaksanaan tugas, fungsi dan pekerjaan dalam suatu organisasi dan kebutuhan individual”. Dalam Undang Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan Bab III pasal 1 fungsi arsip dibedakan atas dua sebagai berikut 1. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. Arsip dinamis berdasarkan kepentingan penggunaannya dapat dibedakan menjadi dua yaitu arsip dinamis aktif dan dinamis inaktif. Arsip dinamis aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan terus menerus. Arsip dinamis inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun. 2. Arsip statis adalah arsip yang tidak dipergunakan lagi didalam fungsi-fungsi manajemen, tetapi dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan dan penelitian. Arsip statis merupakan arsip yang memiliki nilai guna berkelanjutan continuing value. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa fungsi arsip dapat dilihat berdasarkan fungsinya, dibedakan menjadi dua yaitu arsip dinamis ada dua yaitu arsip aktif dan arsip inaktif dan arsip statis. Arsip juga dibedakan berdasarkan tempat penyimpanan, benda dan lamanya penyimpanan. 12 4. Jenis Arsip Arsip memiliki peranan yang penting bagi jalannya suatu organisasi yaitu sebagai sumber informasi dan sebagai pusat ingatan suatu organisasi. Agus Sugiarto 2005, 10 menyatakan bahwa jenis arsip adalah 1. Arsip menurut subjek atau isinya Menurut subjek atau isinya dapat di bedakan menjadi beberapa macam, sebagai berikut a. Arsip kepegawaian, contoh data riwayat hidup pegawai, surat lamaran, surat pengangkatan pegawai, rekaman presensi dan sebagainya. b. Arsip keuangan, contoh laporan keuangan, bukti pembayaran, daftar gaji, bukti pembelian dan surat perintah membayar. c. Arsip pemasaran, contoh surat penawaran, surat pesanan, surat perjanjian penjualan, daftar pelanggan, daftar harga dan sebagainya. d. Arsip pendidikan, contoh kurikulum, satuan pelajaran, daftar hadir siswa, raport, transkrip mahasiswa dan sebagainya. 2. Arsip menurut bentuk dan wujud fisik Penggolongan arsip lebih didasarkan pada tampilan fisik media yang digunakan dalam merekam informasi. Menurut bentuk dan wujud fisiknya arsip dapat dibedakan menjadi a. Surat, contoh naskah perjanjian atau kontrak, akte pendirian perusahaan, surat keputusan, notulen rapat, berita acara, laporan, tabel dan sebagainya. b. Pita rekaman. c. Microfilm. d. Disket. e. Compact disk CD. Sedangkan Endang 2009, 10-11 mengemukakan bahwa jenis arsip adalah sebagai berikut 1. Jenis arsip berdasarkan bentuk fisiknya, sebagai berikut a. Arsip yang berbentuk lembaran. b. Arsip yang tidak berbentuk lembaran. 2. Jenis arsip berdasarkan masalahnya, sebagai berikut a. Financial record adalah arsip-arsip yang berisi catatan-catatan mengenai masalah keuangan. b. Inventory record adalah arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah inventaris. c. Personal record adalah arsip-arsip yang berhubungan dengan kepegawaian. 13 d. Sales record adalah arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah penjualan. e. Production record adalah arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah produksi. 3. Jenis arsip berdasarkan pemiliknya, sebagai berikut a. Lembaga pemerintahan 1 Arsip nasional di Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia. 2 Arsip nasional di setiap ibu kota Daerah Tingkat I arsip Nasional Daerah. b. Instansi Pemerintah atau swasta 1 Arsip primer dan arsip skunder. Arsip primer adalah arsip asli, sedangkan arsip skunder adalah arsip yang berupa tindasan atau karbon kopi. 2 Arsip sentral dan arsip unit. Arsip sentral adalah arsip yang disimpan pada pusat arsip atau arsip yang dipusatkan penyimpanannya. Arsip unit adalah arsip yang disebarkan penyimpanannya pada setiap bagian organisasi. 4. Jenis arsip berdasarkan sifatnya, sebagai berikut a. Arsip tidak penting adalah arsip yang hanya mempunyai kegunaan informasi. b. Arsip biasa adalah yang semula penting, akhirnya tidak berguna lagi pada saat arsip yang diinformasikan itu berlalu. c. Arsip penting adalah arsip yang ada hubungannya dengan masa lalu dan masa yang akan datang, sehingga perlu disimpan dalam waktu yang lama. d. Arsip sangat penting vital adalah arsip yang dapat dijadikan alat pengingat selama-lamanya. e. Arsip rahasia adalah arsip yang isinya hanya boleh diketahui oleh orang tertentu dalam suatu organisasi. 5. Jenis arsip berdasarkan fungsinya, sebagai berikut a. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya, atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi Negara. Arsip dinamis dibedakan sebagai berikut 1 Arsip aktif adalah arsip yang dipergunakan secara terus menerus dalam kegiatan kantor. 2 Arsip semi aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya sudah menurun, tetapi kadang-kadang masih diperlukan. 3 Arsip inaktif adalah arsip dinamis yang sudah sangat jarang digunakan. b. Arsip statis adalah arsip yang tidak digunakan secara langsung dalam perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya, atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi Negara. 14 Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa jenis arsip terdiri dari arsip menurut subjek atau isinya, arsip menurut bentuk dan wujud fisik, arsip berdasarkan masalahnya, arsip berdasarkan pemiliknya, arsip berdasarkan sifatnya dan arsip berdasarkan fungsinya.
Daripernyataan berikut yang bukan merupakan fungsi darah adalah? Mengangkat sisa metabolisme; Mengangkut oksigen dan karbon dioksida; Membunuh kuman; Meneruskan rangsangan ke otak; Semua jawaban benar; Jawaban: D. Meneruskan rangsangan ke otak Berikut Yang Bukan Merupakan Fungsi Arsip Adalah Sebagai. Berikut merupakan definisi arsip menurut beberapa para ahli Web kriteria informan yang digunakan adalah sebagai berikut Berikut Ini yang Bukan Merupakan Fungsi Hidung dalam Proses PernapasanWeb dilansir dari ensiklopedia, berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagaiberikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai. Arsip yang berkaitan dengan bidang keuangan. Berikut adalah fungsi administarsi kearsipan antara lain sebagai berikutWeb Arsip Yang Autentik Adalah Arsip Yang Dapat Dibuktikan UntukYang bukan merupakan perlengkapan kearsipan adalah a. Web berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai? Adalah nilai guna arsip yang didasarkan pada kegunaan Studi Okupasi Terapi, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia Adalah Program Studi Yang Mempersiapkan Dan arsip memiliki banyak fungsi. Web berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai? Beberapa tujuan fungsi antara lain adalah untuk menyimpan informasi penting dalam sebuah format Fungsi Yang Memerlukan Kemapanan Penilaian Dan Analisis Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Serta Keterampilan Yang atau diterima oleh orang yang diakui untuk membuat dan. Web tahapan kegiatan dalam pengelolaan dan penataan arsip inaktif adalah sebagai berikut Web sugiyono 2015 triangulasi data adalah teknik pengumpulan data yang sifatnya menggabungkan berbagai data dan sumber yang telah Yang Bukan Merupakan Kewenangan Dpd, Dpd Menyampaikan Pandangan Kepada ingatan menurut saya kurang tepat, karena kalau. Berikut merupakan definisi arsip menurut beberapa para ahli Pemilahan, langkah awal pemilahan arsip adalah memisahkan antara arsip Berikut Yang Bukan Merupakan Fungsi Arsip Adalah Sebagai 1 berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai berikut a alat ingatan organisasi b alat bukti yang otentik c pajangan d bahan dokumentasi e bahan untuk. Notulen adalah dokumen yang bisa berguna dalam jangka pendek maupun panjang. Arsip yang berkaitan dengan bidang keuangan. Thanks for reading & sharing vas bunga terbuat dari bahan

Besarsudut cab berikut yang merupakan contoh sampah industrial waste adalah berikut yang bukan merupakan fungsi dari tata busana dalam tarian adalah berikut yang bukan fungsi dari tata rias pada seni tari adalah. Source: topglobal1.com. Fungsi dari peta adalah sebagai berikut : Komputer merupakan mesin yang digunakan untuk.

Berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai? Alat ingatan Alat bukti yang autentik Pajangan Bahan dokumentasi Bahan untuk perencanaan dan pengambilan keputusan Sesuai dengan pilihan jawaban diatas, kunci jawaban yang paling tepat adalah C. Pajangan. Berdasarkan hasil vote dari 891 responden setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah. Berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai pajangan. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. Alat ingatan Dilihat dari pertanyaan dan jawaban saya pikir kurang tepat, jadi jawaban ini salah. Jawaban B. Alat bukti yang autentik Menurut saya, jawaban ini salah, karena jawaban tidak sesuai dengan pertanyaan yang ada. Jawaban C. Pajangan Tarra, menurut saya, ini adalah jawaban yang benar, dan paling tepat untuk menjawab pertanyaan diatas. Jawaban D. Bahan dokumentasi Jawaban ini salah, menurut saya jawaban ini tidak tepat untuk menjawab pertanyaan diatas, jadi ini jawaban yang salah.. Jawaban E. Bahan untuk perencanaan dan pengambilan keputusan Sesuai dengan pertanyaan diatas, jawaban pada pilihan ini kurang tepat, jadi jawaban ini salah.. Kesimpulan Berdasarkan Pembahasan dan Penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kunci jawaban yang paling tepat yaitu C. Pajangan Semoga jawaban dari kami bisa membantu kalian semua. Jika ada yang ditanyakan langsung di kolom komentar ya!. Terimakasih atas kunjungannya. Profil Penulis Update Terbaru 0608.2021 Biologi Sekolah Menengah Atas terjawab Berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai 2 Lihat jawaban Iklan Jawaban 0 brainlykhusus33 E munkin yang atas tugas apa Iklan Jawaban 5.0 /5 2 rilabonitasiregar Jawaban: organisasi maaf klao salah Iklan Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya Setiap pekerjaan dan aktivitas perkantoran pemerintah dan swasta memerlukan data dan informasi. Salah satu sumber informasi yang wajib dimiliki oleh sebuah kantor adalah arsip. Lalu, apa itu pengertian arsip dan kearsipan? Arsip adalah bukti dan rekaman dari aktivitas atau transaksi mulai dari kegiatan pelayanan sampai kepada kegiatan-kegiatan pengambilan keputusan. Pengelolaan arsip bisa dilakukan baik secara manual maupun menggunakan komputer agar menjadi suatu informasi yang dapat dipakai sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Penataan arsip yang baik dan benar baik akan mempermudah dalam penemuan kembali, sehingga ketika arsip dibutuhkan dalam pengambilan keputusan, arsip tersebut dapat segera ditemukan. Pengarsipan merupakan sesuatu kegiatan yang penting selama suatu organisasi masih menjalankan kegiatan opersionalnya, baik kegiatan rutin maupun pengembangan. Arsip mempunyai fungsi dan peranan penting dalam proses penyajian informasi bagi pimpinan organisasi untuk membuat keputusan dan merumuskan sebuah kebijakan. Oleh sebab itu, untuk dapat menyajikan informasi lebih lengkap, cepat dan benar, haruslah ada sistem dan prosedur kerja yang baik dalam bidang manajemen pengarsipan. Pengertian Arsip dan Kearsipan Kamu mungkin pernah mendengar istilah arsip dan kearsipan, namun bagi kebanyakan orang belum tau betul apa itu arsip dan kearsipan? Secara umum, arsip adalah setiap catatan yang tertulis, atau tercetak dalam bentuk huruf ataupun dalam bentuk suara rekaman, angka maupun gambar yang memiliki arti dan tujuan tertentu sebagai bahan komunikasi dan informasi seperti kertas kartu, formulir, kertas film slide, film-strip, mikro film, komputer pita tape, piringan, disket, salinan/photocopy dan lain sebagainya. Menurut lembaga pemerintah, Arsip Nasional Republik Indonesia ANRI, pengertian arsip adalah segala kertas, berkas, naskah, foto, film, mikro film, rekaman suara, gambar peta, bagan atau dokumen lain dalam segala macam bentuk dan sifatnya atau salinan serta dengan segala cara penciptaanya, dan yang dihasilkan atau diterima oleh suatu badan, sebagai bukti dari tujuan organisasi, fungsi-fungsi kebijakan. Pengertian kearsipan adalah suatu proses mulai dari penciptaan, penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan dan perawatan serta penyimpanan data dan informasi menurut sistem tertentu. Fungsi, Peranan, dan Tujuan Penataan Arsip Arsip memiliki banyak fungsi. Beberapa tujuan fungsi antara lain adalah untuk menyimpan informasi penting dalam sebuah format tertentu. Arsip mempunyai peranan sebagai pusat dan sumber informasi serta alat pengawasan yang sangat diperlukan oleh sebuah organisasi dalam rangka melaksanakan berbagai kegiatan perencanaan, penganalisisan data, pengembangan, perumusan kebijaksanaan, pengambilan keputusan, pembuatan laporan pertanggungjawaban, penilaian dan pengendalian setepat-tepatnya. Arsip memiliki beberapa peranan diantaranya adalah sebagai berikut Sebagai sumber informasi dan sumber dokumentasi. Bahan atau alat pembuktian bukti otentik. Bahan dasar perencanaan dan pengambilan keputusan. Sebagai alat ukur aktivitas suatu organisasi mengingat setiap kegiatan pada umumnya menghasilkan arsip. Bahan informasi kegiatan ilmiah lainnya. Sedangkan tujuan dari penataan atau pengelolaan arsip antara lain sebagai berikut Agar arsip terpelihara dengan baik, teratur, dan aman Agar bisa dengan mudah didapatkan kembali arsip yang dibutuhkan tersebut dengan cepat dan tepat Agar terhidari dari pemborosan tenaga dan waktu dalam kegiatan pencarian arsip yang dibutuhkan Untuk menghemat tempat penyimpanan. Untuk menjaga kerahasiaan arsip. Untuk menjaga kelestarian arsip. Untuk menyelamatkan arsip-arsip penting. Kegunaan Arsip Arsip sebagai dokumen yang dimiliki oleh setiap organisasi atau kantor pasti akan disimpan dalam suatu tempat secara teratur, sehingga setiap saat diperlukan dapat ditemukan kembali dengan cepat. Alasan perlunya arsip disimpan karena mempunyai suatu nilai kegunaan tertentu. Secara umum nilai kegunaan suatu arsip dikemukakan oleh The Liang Gie 2009 117 bahwa arsip atau warkat mempunyai enam 6 nilai keguanaan yang disingkat dengan istilah “ALFRED” yaitu A Administrasi Value nilai administrasi L Legal Value nilai hukum F Fiscal Value nilai Keuangan R Research Value nilai penelitian E Education Value nilai pendidikan D Documentary Value nilai dokumentasi Senada dengan pendapat yang dikemukakan Milton Reitzfeld dikutip oleh The Liang Gie 2009 117 ada 7 nilai dari suatu warkat terutama untuk keperluan menentukan jangka waktu penyimpanannya, yaitu a. Values for administrative use nilai-nilai kegunaan administrasi b. Values for legal use nilai-nilai kegunaan hukum c. Values for fiscal use nilai-nilai untuk kegunaan keuangan d. Values for policy use nilai-nilai untuk kegunaan haluan organisasi e. Values for operating use nilai-nilai untuk kegunaan pelaksanaan kegiatan organisasi f. Values for historical use nilai-nilai untuk kegunaan sejarah g. Values for research use nilai-nilai untuk kegunaan penelitian Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu warkat dapat hanya mempunyai satu nilai guna saja atau dapat juga mengandung semua nilai guna dan tidak semua warkat mempunyai kegunaan yang abadi. Sebagian besar warkat akan berakhir kegunaannya setelah suatu jangka waktu tertentu. Jenis-jenis Arsip Berikut ini merupakan jenis-jenis arsip dan contoh beserta penjelasannya berdasarkan fisik, masalahnya, pemiliknya, sifat, fungsi, kekuatan hukum, dan tingkat keasliannya. 1. Jenis arsip berdasarkan bentuk fisiknya Arsip berbentuk lembaran. Contohnya surat, kuitansi, faktur, dll Arsip tidak berbentuk lembaran. Contohnya disket, flash disk, cd, dvd, dll 2. Jenis arsip berdasarkan masalahnya Financial record, yaitu catatan yang berkaitan dengan masalah keuangan. Misalnya kuitansi, giro, cek. Inventory record, yaitu catatan yang berhubungan dengan masalah barang inventaris. Contoh catatan tentang jumlah barang, merek, ukuran, harga. Personal record, yaitu arsip yang berhubungan dengan masalah kepegawaian. Contoh surat lamaran kerja, curriculum vitae, absensi, dll. Sales Record, yaitu arsip yang berhubungan dengan masalah penjualan. Contoh daftar agen distributor,dan daftar penjualan barang. Production record, yaitu arsip yang berkaitan dengan masalah produksi. Contoh arsip tentang jenis bahan baku, jenis alat yang digunakan, data produksi barang atau jasa, dll. 3. Jenis Arsip Berdasarkan Pemiliknya Lembaga Pemerintahan, yaitu meliputi Arsip Nasional di Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia. Arsip Nasional di setiap ibu kota Daerah Tingkat I Arsip Nasional Daerah. Instansi Pemerintah/swasta, yaitu meliputi arsip primer dan sekunder dan arsip sentral dan arsip unit. 4. Jenis Arsip Berdasarkan Sifatnya Arsip tidak penting, yaitu arsip yang hanya memiliki kegunaan informasi. Misalnya surat undangan, dan brosur. Arsip biasa, yaitu arsip yang semula penting/dibutuhkan, namun dengan seiringnya waktu tidak berguna lagi pada saat informasinya sudah berlalu, Contoh surat lamaran kerja. Arsip penting, yaitu arsip yang mengikat antara masa lalu dan masa yang akan datang, contoh surat perjanjian atau surat kuasa. Arsip sangat penting, yaitu dokumen yang keberadaannya sangat penting dan dijadikan sebagai alat pengingat selama-lamanya bernilai sejarah/ilmiah. Contoh naskah proklamasi. Arsip rahasia, arsip yang hanya boleh diketahui oleh orang atau kelompok tertentu dalam sebuah organisasi. Contoh hasil penilaian pegawai. 5. Jenis arsip berdasarkan fungsinya Arsip dinamis adalah dokumen yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. Arsip dinamis dibagi lagi menjadi 3 jenis yaitu Arsip aktif adalah dokumen yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau arsip yang masih terus-menerus dipergunakan oleh unit pengolahan suatu organisasi. Contohnya Daftar hadir atau absen karyawan Arsip inaktif adalah dokumen yang frekuensi penggunaannya telah menurun dan pengelolaannya dilakukan oleh unit sentral dalam suatu organisasi. Contohnya Rapot Arsip vital adalah dokumen yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbarui, dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang. Contoh Ijazah dan Sertifikat Tanah dan Bangunan Arsip statis yaitu dokumen yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dan/atau lembaga kearsipan. Contohnya Surat Keputusan. 6. Jenis Arsip Berdasarkan Kekuatan Hukum atau Legalitas dalam Hukum Arsip Autentik, yaitu arsip yang diatasnya terdapat tanda tangan asli dengan tinta sebagai tanda keabsahan dari sisi arsip bersangkutan. Arsip Tidak Autentik, yaitu arsip yang diatasnya tidak ada tanda tangan asli dengan tinta. 7. Jenis Arsip Berdasarkan Tingkat Keasliannya Arsip Asli, adalah dokumen yang awal dari mesin ketik, cetakan printer, tanda tangan basah dan legalisasi asli atau dokumen utama. Arsip Tembusan, adalah dokumen kedua, ketiga dan seterusnya yang dimana proses pembuatannya bersama dokumen asli namun ditunjukan pada pihak selain penerima dokumen asli. Arsip Salinan, adalah dokumen yang proses pembuatannya tidak bersama dengan dokumen asli namun memiliki kesesuaian dengan dokumen asli. Perbedaan Arsip Digital dan Arsip ElektronikPada prinsipnya arsip digital dan arsip elektronik merupakan istilah yang sama. Arsip jenis ini memiliki dua kriteria sebagai berikutDokumen/data fisik yang diubah ke dalam bentuk digital. Sebagai contoh, ijazah, akta, dan surat yang ditulis tangan dan ditandatangani, kemudian dipindai menggunakan alat scanner menjadi dokumen yang dari awalnya memang dibuat dalam bentuk digital . Sebagai contoh, tugas kuliah yang langsung diketik di Microsoft Menciptakan Arsip Mengingat pentingnya mengetahui jenis-jenis arsip, penataan atau pengelolaan arsip bagi kehidupan berorganisasi, maka keberadaan arsip perlu mendapat perhatian khusus, sehingga keberadaan arsip di kantor/perusahaan benar-benar menunjukkan peran yang sesuai dan dapat mendukung penyelesaian pekerjaan yang dilakukan semua karyawan atau pegawai dalam langkah-langkah dalam menciptakan arsip, yaituMemberi keterangan waktu hari, tanggal, bahkan jika diperlukan cantumkan juga jam. Kemudian keterangan lokasi/ tempat. Karena diperuntukkan bagi keperluan di masa depan, perkirakan data apa saja yang perlu dimasukkan. Misalnya tambahkan keterangan siapa pembuatnya. Pembacanya di masa depan biasanya ingin mengetahui keterangan-keterangan seperti ini. Nah demikianlah info mengenai definisi arsip, fungsi arsip, dan jenis-jenis arsip lengkap beserta penjelasan dan contoh-contohnya.
Nilaiyang dicantumkan dalam neraca untuk akun ini adalah sebesar biaya yang belum dibayar oleh pemerintah sampai dengan akhir periode pelaporan. Kewajiban Pada Pihak Lain. Kewajiban Pada Pihak Lain adalah saldo dana yang berasal dari SPM LS kepada Bendahara Pengeluaran yang belum seluruhnya diserahkan kepada yang berhak pada akhir tahun. Pengakuan
Istilah arsip tentu sudah tidak asing lagi pada bidang manajemen dan juga administrasi. Namun, apa sih arsip itu?Apa Pengertian dari Arsip Itu?Kata arsip diambil dari bahasa Inggris yaitu “archive” yang memiliki arti kumpulan dokumen atau catatan sejarah yang mampu memberikan informasi terkait suatu lembaga, kelompok orang atau tempat secara umum arsip merupakan sebuah rekaman atau sebuah catatan yang dicetak, diketik atau ditulis dalam bentuk angka, gambar dan huruf yang memiliki arti serta tujuan juga dapat diartikan sebagai warkat-warkat atau dokumen-dokumen dari suatu badan pemerintah atau swasta yang dinilai berharga untuk disimpan secara permanen sebagai referensi dan penelitian dan disimpan atau dipilih untuk disimpan pada suatu badan Saja Fungsi dari Arsip?Pada dasarnya arsip memiliki fungsi sebagai suatu alat informasi dan juga alat bukti yang dapat digunakan di masa yang akan dapat dibedakan menjadi dua fungsi, yaitu fungsi primer dan fungsi sekunder, berikut merupakan perbedaannya Fungsi Primer ArsipFungsi arsip berdasarkan kepentingan disusunnya arsip merupakan sebagai suatu pendukung atas sesuatu yang dilakukannya atau setelah kegiatan pengarsipan tersebut telah selesai, yang mencakup nilai guna hukum, nilai guna administrasi, nilai guna keuangan, dan nilai guna teknologi serta Sekunder ArsipFungsi sekunder arsip adalah nilai guna yang diperuntukkan untuk kegunaan bukan untuk pencipta arsip tersebut, nilai guna sekunder ini termasuk nilai guna penginformasian dan Saja Jenis-Jenis pada Arsip?Berikut merupakan jenis-jenis arsip Arsip DinamisArsip dinamis dapat digunakan secara langsung dalam kegiatan arsip dan pada umumnya arsip dinamis disimpan dalam jangka waktu tertentu. Arsip dinamis biasanya digunakan dalam kegiatan perkantoran dan StatisArsip statis adalah arsip yang tidak dapat digunakan secara langsung dan sudah habis masa AktifArsip aktif adalah jenis arsip yang masih digunakan dan masih dibutuhkan dalam suatu penyelenggaraan suatu kegiatan organisasi atau kegiatan InaktifArsip inaktif merupakan jenis arsip dinamis yang fungsinya sudah mulai menurun nilai dan DuplikasiArsip duplikasi merupakan jenis arsip yang bentuk dan isinya mirip seperti arsip merupakan penjelasan mengenai pengertian arsip, fungsi arsip dan jenis-jenis arsip. Arsip ini sangat berguna bagi sebuah perusahaan dan sudah seharusnya setiap perusahaan harus memiliki sistem kearsipan yang navigation Olehkarena itu, pilihan yang tepat adalah B. Contoh Soal 3. Berikut ini yang merupakan jaringan ikat adalah A. otot lurik. B. parenkim. C. epitel. D. otot jantung. E. tulang rawan. Pembahasan. Pada bagian jaringan ikat penyokong, kita telah membahas tulang keras (sejati) dan tulang rawan. 1 Berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai berikut a alat ingatan organisasi b alat bukti yang otentik c pajangan d bahan dokumentasi e bahan untuk perencanaan dan pengambilan keputusan 2 Arsip rahasia merupakan contoh arsip berdasarkan a sifat b kepemilikan c bentuk d fisik e fungsi 3 Suatu proses kegiatan, mulai dari penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pemeliharaan, hingga penyimpanan warkat menurut sistem tertentu sehingga saat diperlukan dapat ditemukan dengan cepat dan mudah adalah pengertian ... a arsip b kearsipan c dokumen d dokumentasi e korespondensi 4 Surat lamaran pekerjaan dan curriculum vitae merupakan contoh a financial record b inventory record c personal record d sales record e production record 5 Legal, unik, dan terpercaya merupakan bagian a karakteristik arsip b asas kearsipan c fungsi arsip d penggolongan arsip e nilai guna arsip Výsledková tabule/Žebříček Tento žebříček je v současné době soukromý. Klikněte na Share chcete-li jej zveřejnit. Tuto výsledkovou tabuli vypnul majitel zdroje. Tento žebříček je zakázán, protože vaše možnosti jsou jiné než možnosti vlastníka zdroje. Letadlo je otevřená šablona. Negeneruje skóre pro žebříček. Vyžaduje se přihlášení. Téma Vyžaduje se přihlášení. Možnosti Přepnout šablonu Interaktivní prvky Při přehrávání aktivity se zobrazí další formáty.
\n berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai
Sumbersekunder adalah istilah yang digunakan dalam historiografi untuk merujuk pada karya sejarah yang ditulis berdasarkan pada sumber-sumber primer dan biasanya dengan merujuk pula pada sumber-sumber sekunder lainnya. Hampir semua tulisan ilmiah yang diterbitkan sekarang adalah sumber sekunder. Sumber sekunder ideal biasanya mengandung laporan peristiwa pada masa lampau berikut generalisasi 1 Berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai berikut a alat ingatan organisasi b alat bukti yang otentik c pajangan d bahan dokumentasi e bahan untuk perencanaan dan pengambilan keputusan 2 Arsip rahasia merupakan contoh arsip berdasarkan a sifat b kepemilikan c bentuk d fisik e fungsi 3 Suatu proses kegiatan, mulai dari penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pemeliharaan, hingga penyimpanan warkat menurut sistem tertentu sehingga saat diperlukan dapat ditemukan dengan cepat dan mudah adalah pengertian ... a arsip b kearsipan c dokumen d dokumentasi e korespondensi 4 Surat lamaran pekerjaan dan curriculum vitae merupakan contoh a financial record b inventory record c personal record d sales record e production record 5 Legal, unik, dan terpercaya merupakan bagian a karakteristik arsip b asas kearsipan c fungsi arsip d penggolongan arsip e nilai guna arsip Tabela de classificação Esta tabela de classificação é atualmente privada. Clique em Compartilhar para torná-la pública. Esta tabela de classificação foi desativada pelo proprietário do recurso. Esta tabela de classificação está desativada, pois suas opções são diferentes do proprietário do recurso. Avião é um modelo aberto. Ele não gera pontuações para tabelas de classificação. Conexão necessária Opções Alternar o modelo Interativos Mais formatos serão exibidos à medida que você reproduzir a atividade. Paraahli memiliki pandangan yang berbeda dalam menjabarkan pengertian dari arsip. Namun, secara kontekstual, definisi yang diuraikan tersebut masih berada dalam satu jalur. Berikut adalah pengertian arsip yang dikemukakan oleh para ahli : Drs. Liang Gie. Arsip merupakan sebuah catatan dengan teknik penyimpanan terencana dan terstruktur.
SOAL KEARSIPAN PILIHAN GANDA 1. Dalam arsip berasal dari kata . . . a. Archief d. Arsip b. Archives e. Archea c. Greek 2. Merupakan kumpulan warkat, mempunyai nilai guna, disimpan menurut sistem tertentu, merupakan . . . arsip. a. Syarat d. Nilai guna b. Peranan e. Fungsi c. Pengertian 3. Yang termasuk peranan dan fungsi arsip adalah . . . a. Mempunyai nilai guna b. Merupakan kumpulan warkat c. Sebagai pusat informasi d. Memberikan kekeuatan e. Sebagai bahan bukti 4. Contoh arsip dinamis, kecuali . . . a. Tata tertib sekolah b. Visi-Misi sekolah c. Jadwal ruang d. Kemajuan kelas e. Daftar siswa yang sudah lulus 5. Contoh nilai guna arsip menurut ensiklopedia administrasi adalah . . . a. Legal value b. Documentary value c. Nilai guna kebuktian d. Guna informatoris e. Nilai guna informasional 6. Contoh arsip ditinjau dari isinya, kecuali . . . a. Financial record b. Vital record c. Inventory record d. Personnel record e. Sales record 7. Arsip yang masih dipergunakan terus menerus bagi kelangsungan pekerjaan dilingkungan unit pengolahan suatu organisasi, meruakan pengertian dari . . . a. Arsip aktif b. Arsip inaktif/pasif c. Arsip statis d. Arsip sekunder e. Arsip Primer 8. Aktivitas penerimaan, pencatatan, penyimpanan, penggunaan, pemeliharaan, penyusutan dan pemusnahan arsip, merupakan pengertian kearsipan menurut . . . a. Drs E. Martono b. Kamus Administrasi c. R. Soebroto d. Drs E. Karso e. The Liang Gie 9. Yang bukan termasuk kegiatan kearsipan menurut Drs E. Karso adalah . . . a. Kegiatan penciptaan b. Kegiatan penyimpanan c. Kegiatan penyelamatan d. Kegiatan Penyusutan e. Kegiatan pengolahan 10. Menurut Drs E. Martono, tujuan penataan berkas/kearsipan dapat dirumuskan sebagai berikut, kecuali . . . a. Menyediakan warkat jika diperlukan b. Menghindari pembatasan waktu dalam pencarian c. Mengumpulkan dan mengelompokkan warkat yang berhubungan satu sama lain d. Memanfaatkan tempat penyimpanan dari sarananya e. Menjamin keselamatan warkat baik isinya maupun bentuknya 11. Tidak dapat menemukan kembali secara cepat dari bagian arsip suatu surat yang diperlukan oleh pimpinan/ satuan organisasi, merupakan masalah kearsipan menurut . . . a. Drs The Liang Gie b. Drs E. Martono c. Drs Moekijat d. Drs E. Karso e. R. Soebroto 12. Yang termasuk masalah kearsipan menurut Drs Moekijat adalah . . . a. Pegawai yang tidak terlatih b. Warkat tidak dapat ditemukan karena hilang c. Warkat setiap hari selalu bertambah d. Peralatan penyimpanan tidak memenuhi syarat e. Penerapan sistem penyimpanan yang kurang tepat 13. Berikut ini yang bukan termasuk cara pemecahan masalah kearsipan adalah . . . a. Menggunakan sistem penyimpanan yang tepat dengan sifat kegiatan kantor b. Menyediakan tempat dan sarana perlengkapan arsip yang memadai c. Mengikuti perkembangna arsip dengan baik d. Memelihara arsip dengan baik e. Mengadakan penyusutan secara teratur 14. Berikut ini sistem penyimpanan arsip yang baik, kecuali . . . a. Sistem abjad b. Sistem masalah c. Sistem isi arsip d. Sistem nomor e. Sistem tanggal 15. Arsip pusat disebut juga . . . a. Arsip unit kerja b. Arsip aktif c. Arsip pasif d. Arsip unit sentral e. Arsip unit desentral 16. Pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pengurusan surat/aktif yang disesuaikan dengan kedudukan unit kerja dalam suatu kantor/organisasi merupakan . . . kearsipana. Pengertianb. Asasc. Tugas-tugasd. Syarate. Fungsi17. Yang termasuk asas kearsipan adalah . . .a. Arsip gabunganb. Arsip aktifc. Arsip pasifd. Arsip primere. Arsip sekunder18. Penyelenggaraan kearsipan dipusatkan pada suatu bagian organisasi, yakni semua warkat disimpan dalam suatu tempat dan dikelola oleh suatu unit tersendiri, merupakan pengertian dari . . .a. Asas sentralisasib. Asas desentralisasic. Asas gabungand. Asas primere. Asas sekunder19. Yang bukan termasuk keuntungan penggunaan asas sentralisasi adalah . . .a. Adanya keseragaman prosedur dan perlengkapan arsipb. Pengembangan pegawai ahlil dalam wawasanc. Penyelenggaraan dan pengawasan lebih efektifd. Pegawai arsip tidak memiliki pengetahuan bagian laine. Penghematan biaya20. Loyal berarti . . .a. Tekunb. Telitic. Jujurd. Kreatife. Setia
1 Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan dengan arsip. 2. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan Secara umum definisi atau pengertian Arsip adalah sebuah catatan rekaman kegiatan ataupun sumber informasi dengan berbagai macam jenis bentuk yang dibuat oleh perseorangan, kelompok maupun lembaga. Arsip juga diartikan sebagai suatu catatan yang ditulis, diketik, dicetak baik dalam bentuk huruf, angka dan gambar yang mempunyai makna dan tujuan tertentu sebagai bahan informasi dan komunikasi. Contoh arsip dapat berupa surat/warkat, akta, piagam, buku dan lain sebagainya yang disusun, disimpan, diatur dan dipelihara sedemikian rupa selama masih diperlukan. A. Pengertian Arsip menurut Para Ahli 1. Drs. The Liang Gie Arsip merupakan kumpulan warkat yang disimpan secara terencana dan teratur, karena mempunyai nilai dan suatu kegunaan agar setiap kali dipelukan dapat ditemukan kembali dengan cepat. 2. Hadi Abubakar Arsip yang dalam bahasa Indonesia sebelumnya bersal dari bahasa Yunani yaitu “arche” yang berarti permulaan. Kemudian berkembang menjadi “ta archia” yang artinya adalah sebuah catatan, kemudian kata tersebut beruba lagi menjadi “archeon” dengan arti gedung pemerintahan. 3. Prof. Mr. Prajudi Atmosodirejo Arsip merupakan suatu tempat penyimpanan bahan-bahan tertulis secara teratur seperti piagam, surat-surat, akte, kepustakaan, peta serta dokumen-dokumen penting. 4. Suraja Arsip merupakan sebuah naska atau catatan yang dibuat dan diterima oleh perseorangan, pemerintah dan swasta yang memiliki fungsi tertentu dan disimpa secara sistematis, sehingga apabila sewaktu-waktu diperlukan dapat ditemukan dengan mudah. 5. Sutarto Arsip merupakan suatu warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai kegunaan agar saat dipelukan dapat dengan cepat ditemukan. 6. Wursanto Arsip merupakan suatu kegiatan pengurusan atau pengaturan dengan menggunakan sistem tertentu sehingga arsip-arsip dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat apabila sewaktu-waktu diperlukan. Setelah memahami pengertian dan definisi apa itu arsip berikut ini merupakan tujuan dari arsip atau fungsi serta manfaat arsip. 1. Secara umum Sumber ingatan bagi perorangan atau kelompok jika lupa dengan isi informasi bagi yang membutuhkannya dalam menghadapi bahan penelitian karena dalam arsip termuat data dan fakta yang otentik untuk dijadikan dasar pemikiran bukti tertulis untuk suatu peristiwa masa lampau. 2. Primer dan Sekunder Fungsi primer merupakan nilai guna arsip yang didasarkan pada kepentingan pencipta arsip sebagai penunjang saat tugas sedang berlangsung maupun setelah tugas tersebut selesai. Nilai guna pada arsip primer mencakup administrasi, hukum, keuangan, ilmiah maupun sekunder merupakan nilai arsip yang didasarkan pada kegunaan bukan untuk pencipta arsip melainkan bagi kepentingan suatu lembaga/instansi pemerintah maupun swasta, perorangan dan juga kepentingan umum lainnya yang digunakan sebagai bahan bukti dan pertanggungjawaban. Nilai guna dari fungsi sekunder ini meliputi bukti dan informasi. C. Macam Jenis Arsip 1. Arsip secara umum Arsip dinamis merupakan arsip yang digunakan secara langsung baik dalam perencaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan secara statis merupakan arsip yang tidak digunakan secara langsung baik untuk perencanaan maupun aktif merupakan arsip dinamis yang dibutuhkan dan dipergunakan secara langsung dan terus menerus dalam penyelenggaraan semi aktif adalah semua arsip yang digunakan dalam berlangsungnya pekerjaan. Arsip ini masih sering dijumpai di unit pengelolaan perusahaan dalam masa transisi antra aktif dan inaktif merupakan arsip dinamis yang frekuensi penggunaannya menurun untuk penyelenggaraan duplikasi merupakan arsip yang telah digandakan dengan kata lain adalah arsip yang bentuk dan isinya sama dengan yang asli. 2. Arsip berdasarkan isinya Arsip kepegawaian daftar riwayat hidup, surat lamaran, surat pengangkatan pegawai dan rekaman keuangan laporan keuangan, bukti pembayaran, dan daftar pemasaran Surat pesanan, surat penawaran, surat perjanjian penjualan dan daftar pendidikan Kurikulum, daftar hadir siswa, raport dan transkip mahasiswa. 3. Arsip Berdasarkan kepentingannya Arsip vital Akta pendirian perusahaan, buku induk pegawai, sertifitak tanah dan ruma serta penting Surat keputusan dan buku berguna presentasi pegawai, surat permohonan cuti dan surat pesanan tak berguna Surat undangan dan memo. 4. Arsip Berdasarkan nilai gunanya Informasi Pengumuman, pemberitahuan dan Ketentuan organisasi, surat keputusan dan prosedur Akta kelahiran, akta pendirian perusahaan dan akta Laporan Hasil Laporan keuangan dan Kurikulum dan karya ilmiah. D. Sifat dan Karakteristik Arsip Autentik berisi informasi yang sebenarnya yang meliputi waktu dan tempat arsip dibuat atau diterima, tujuan kegiatan serta bukti kebijakan dan organisasi yang membuat arsip Adanya dokumentasi untuk mendukung tugas dan kegiatan serta memiliki status sebagai bahan bukti yang resmi dalam pengambilan keputusan untuk melaksanakan memiliki kronologi dan tidak dibuat secara massal. Jika nanti arsip diduplikasi makan akan memiliki arti yang berbeda dalam pelaksanaan Arsip yang dapat dipercaya dan digunakan sebagai bukti yang sah sebagai endukung pelaksanaan kegiatan. A. Pengertian Arsip menurut Para Ahli1. Drs. The Liang Gie2. Hadi Abubakar3. Prof. Mr. Prajudi Atmosodirejo4. Suraja5. Sutarto6. WursantoB. Fungsi Arsip1. Secara umum2. Primer dan SekunderC. Macam Jenis Arsip1. Arsip secara umum2. Arsip berdasarkan isinya 3. Arsip Berdasarkan kepentingannya 4. Arsip Berdasarkan nilai gunanyaD. Sifat dan Karakteristik Arsip
Berikutini yang bukan termasuk fungsi desa adalah . a. desa sebagai hinterland b. desa merupakan sumber tenaga kerja kasar bagi perkotaan c. desa merupakan mitra bagi pembangunan kota d. desa seba
Sarjana Ekonomi – Hai sobat jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda. Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Arsip. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini. Pengertian ArsipFungsi ArsipKarakteristik ArsipPeranan ArsipTujuan ArsipUnsur-Unsur ArsipNilai Guna ArsipMacam-Macam ArsipSebarkan iniPosting terkait Pengertian Arsip Arsip dalam bahasa Belanda disebut sebagai “Archief”, sedang dalam bahasa Inggris disebut dengan “Archieve”, kata inipun berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata “arche” yang berarti “permulaan”. Kemudian kata “arche” ini juga berkembang menjadi kata “Archia” yang berarti “catatan”. Selanjutnya, dari kata “Archia” ini berubah lagi menjadi kata “Ar-cheion” yang berarti “Gedung Pemerintahan”. Sedangkan dalam bahasa Latin, disebut sebagai “Archivum” yang dalam bahasa Indonesia dipakai istilah “Arsip” sampai saat ini. Arsip secara umum merupakan sebuah catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi dengan berbagai macam bentuk yang dibuat oleh suatu lembaga, organisasi maupun perseorangan dalam rangka pelaksanaan kegiatan. Yaitu sebagai pusat ingatan bagi seluruh kegiatan pekerjaan dimana surat atau warkat yang dapat diproses berdasarkan pengklasifikasian atau penggolongan yang disusun, disimpan dan dipelihara sedemikian rupa selama masih untuk diperlukan. Fungsi Arsip Sebagai sumber ingatan bagi organisasi atau perorangan jika lupa dengan isi dokumen atau permasalahan yang butuh diperhatikan isinya serta memiliki keterkaitan dengan permasalahan baru. Sebagai sumber informasi bagi pemimpin yang membutuhkannya dalam menghadapi permasalahannya. Sebagai bahan penelitian, arsip merupakan data dan fakta yang otentik untuk dijadikan dasar pemikiran penelitian. Sebagai alat bukti tertulis suatu hal. Sebagai gambaran peristiwa masa lampau atau sebagai bukti sejarah. Karakteristik Arsip Unik – Arsip tidak dibuat secara massal atau digandakan, arsip berbeda dengna buku, jurnal dan bahan publikasi lainnya. Menurut konteksnya arsip memiliki kronologi yang unik yang selalu merpakan satu-satunya produk. Adapun duplikasi arsip memiliki ari berbeda baik untuk pelaksanaan kegiatan ataupun bagi staf/pejabat yang berwenang dengan kegiatan tersebut. Legal – Arsip yang dibuat sebagai dokumentasi untuk mendukung tugas dan kegiatan, memiliki status sebagai bahan bukti resmi bagi keputusan dan pelaksanaan kegiatan. Reliable – keberadaan arsip dapat dipercaya sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan pendukung pelaksanaan kegiatan. Otentik – Arsip merupakan informasi yang melekat pada wujud aslinya terkecuali arsip elektronik, yang meliputi isi, struktur dan konteks. Yang memiliki informasi mengenai waktu dan tempat arsip diciptakan atau diterima. dan memiliki makna yang merefleksikan tujuan dan kegiatan suatu organisasi, serta memberikan layanan bahan bukti kebijaksanaan, kegiatan, dan transaksi organisasi penciptanya. Peranan Arsip Sebagai pusat informasi, setiap arsip bisa membantu ingatan seseorang mengenai sebuah dari naskah tertentu. Sebagai salah satu sumber dokumentasi, arsip juga dapat digunakan pemimpin suatu organisasi dalam mengambil keputusan dengan tepat mengenai masalah yang dihadapi. Sebagai suatu bukti resmi pertanggung jawaban penyelenggaraan administrasi. Tujuan Arsip Untuk dapat menjadikan setiap record tersebut lebih mudah dicari apabila dibutuhkan untuk referensi. Untuk bisa menjaga bahan-bahan arsip itu, agar setiap historis dari perusahaan maupun individu dapat ditempatkan di suatu tempat tertentu, baik dalam kelompok, subyek, daerah, maupun bersamaan. Untuk dapat memudahkan pencarian arsip, jika sewaktu-waktu diperlukan. Untuk bisa lebih mengembangkan atau lebih menguntungkan apabila bahan arsip itu ditempatkan secara permanen demi untuk kelancaran tugas perusahaan atau kantor selama waktu arsip tersebut digunakan. Unsur-Unsur Arsip Arsip Dinamis yaitu arsip yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya. Arsip ini juga senantiasa masih berubah, baik nilai dan artinya sesuai dengan fungsinya. Contohnya yaitu Undang – undang, peraturan – peraturan dan sebagainya. Arsip Statis yaitu salah satu arsip yang tidak perlu dipergunakan secara langsung untuk sebuah perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya. Arsip ini justru mempunyai sifat tarif nilai yang sangat abadi, contoh Teks Proklamasi. Nilai Guna Arsip 1. Nilai Guna Primer Nilai guna primer merupakan salah satu jenis arsip yang memiliki nilai namun didasari oleh kegunaan untuk pembuatan arsip tersebut. Nilai guna primer ini meliputi Nilai Guna Administrasi Nilai guna administrasi bermakna bahwa arsip dijadikan sebagai kebijaksanaan serta prosedur persyaratan ketika mengadakan kegiatan. Hal ini hanya berlaku untuk organisasi pembuat arsipnya. Nilai Guna Keuangan Suatu arsip dapat dikatakan memiliki nilai guna keuangan apabila arsip tersebut mengandung segala transaksi dan pertanggungjawaban keuangan. Nilai Guna Hukum Suatu arsip yang dapat memberikan segala informasi yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan pembuktian dalam bidang hukum. Dengan kata lain, arsip yang memiliki suatu hak dan kewajiban baik itu dalam jangka pendek ataupun panjang, untuk para pegawai suatu instansi pemerintahan ataupun swasta yang terdapat dalam sebuah kontrak, sewa-menyewa dan masih banyak lainnya. Nilai Guna Ilmiah dan Teknologi Suatu arsip yang berisi data ilmiah dan teknologi sebagai hasil dari penelitian yang telah dilakukan. 2. Nilai Guna Sekunder Nilai guna sekunder merupakan suatu arsip yang dapat memiliki nilai namun didasari oleh kegunaannya untuk suatu kepentingan perusahaan ataupun umum dan berguna dalam menjadi salah satu bahan bukti dan pertanggungjawaban suatu kegiatan. Nilai guna sekunder meliputi sebagai berikut Nilai Guna Kebuktian Arsip berfungsi untuk dapat menunjukkan fakta dan keterangan yang bisa digunakan ketika menjelaskan perihal pendirian instansi, pengembangan serta suatu fungsi dan tugasnya, dan bahkan menjelaskan hasil dari tugas dalam setiap kegiatan yang dapat dilakukan. Nilai Guna Informational Suatu arsip yang berisi tentang segala macam kepentingan bagi sebuah penelitian dan sejarah. Macam-Macam Arsip 1. Arsip Menurut Subjek atau Isinya Arsip Kepegawaian contohnya seperti pada daftar riwayat hidup pegawai, surat lamaran, surat pengangkatan pegawai dan rekaman prestasi Arsip Keuangan contohnya seperti suatu laporan keuangan, bukti pembayaran, daftar gaji, bukti pembelian dan surat perintah bayar Arsip Pemasaran contohnya seperti pada surat penawaran, surat pesanan, surat perjanjian penjualan, daftar pelanggan dan daftar harga. Daftar Pendidikan contohnya seperti suatu kurikulum, satuan pelajaran, daftar hadir siswa, raport dan transkip mahasiswa. 2. Arsip Menurut Bentuk dan Wujud Fisiknya Surat contohnya naskah perjanjian/kontrak, akta pendirian Perusahaan ialah surat keputusan, notulen rapat, berita acara, laporan dan tabel. Pita rekaman Mikrofilm Disket Compact disk Flash disk 3. Arsip Menurut Nilai Gunanya Arsip Bernilai Informasi contohnya seperti pengumuman, pemberitahuan dan undangan Arsip Bernilai Administrasi contohnya seperti ketentuan organisasi, surat keputusan, prosedur kerja dan uraian tugas pegawai. Arsip Bernilai Hukum contohnya seperti suatu akta pendirian perusahaan, akta kelahiran, akta perkawinan, surat perjanjian, surat kuasa dan keputusan pengadilan. Arsip Bernilai Sejarah contohnya saja seperti laporan tahunan, notulen rapat dan gambar foto dan peristiwa. Arsip Bernilai Ilmiah contohnya seperti sebuah hasil penelitian. Arsip Bernilai Keuangan, contohnya seperti suatu kuitansi, bon penjualan, dan laporan keuangan. Arsip Bernilai Pendidikan contohnya seperti pada sebuah karya ilmiah para ahli, kurikulum, satuan pelajaran dan program pelajaran. 4. Arsip Menurut Sifat Kepentingannya Arsip Tak Berguna contohnya saja seperti surat undangan dan memo. Arsip Berguna contohnya seperti suatu presentasi pegawai, surat permohonan cuti dan surat pesanan barang. Arsip Penting contohnya seperti sebuah surat keputusan, daftar riwayat hidup pegawai, laporan keuangan, buku kas dan daftar gaji. Arsip Vital contohnya seperti pada sebuah akta pendirian perusahaan, buku induk pegawai, sertifikat tanah atau bangunan dan ijasah. 5. Arsip Menurut Fungsinya Arsip Dinamis yaitu salah satu arsip yang masih digunakan secara langsung dalam kegiatan perkantoran sehari-hari. Arsip Statis yaitu sebuah arsip yang tidak digunakan secara langsung dalam kegiatan perkantoran sehari-hari. 6. Arsip Menurut Tempat atau Tingkat Pengolahannya Arsip Pusat yaitu suatu arsip yang disimpan secara sentralisasi atau berada di pusat organisasi. Arsip Unit yaitu salah satu arsip yang berada di unit-unit organisasi. 7. Arsip Berdasarkan Tingkat Keasliannya Arsip Asli yaitu suatu dokumen yang langsung terkena hentakan mesin ketik, cetakan printer, tanda tangan dan legalisasi asli atau juga dokumen utama. Arsip Tembusan yaitu salah satu dokumen kedua, ketiga dan seterusnya yang dimana pada suatu proses pembuatannya bersama dokumen asli namun ditunjukan pada pihak selain penerima dokumen asli. Arsip Salinan yaitu sebuah dokumen yang yang proses pembuatannya tidak bersama dengan dokumen yang asli namun memiliki kesesuaian dengan dokumen asli. 8. Arsip Menurut Kekuatan Hukum atau Legalitas dalam Hukum Arsip Autentik yaitu salah satu arsip yang diatasnya terdapat tanda tangan asli dengan tinta sebagai tanda keabsahan dari sisi arsip bersangkutan. Arsip Tidak Autentik yaitu sebuah arsip yang diatasnya tidak ada tanda tangan asli dengan tinta. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Arsip Pengertian, Fungsi, Tujuan, Peran, Unsur, Karakteristik, Nilai Guna, Macam & Contohnya Lengkap . Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Laporan Perubahan Modal Laporan Arus Kas Laporan Laba Rugi Laporan Keuangan Dokumentasi Adalah Stock Opname
sebagaimanatercantum dalam lampiran, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KEDUA : Tugas Panitia Penilai Penilai Arsip sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU sebagai berikut : 1. Menyeleksi arsip yang akan disusutkan. 2. Membuat daftar arsip yang akan disusutkan. 3. Menilai arsip yang akan disusutkan 4.
Adapunnilai-nilai yang terkandung dalam ideologi terbuka sebagai berikut: a. Nilai dasar, merupakan nilai yang tidak dapat berubah sepanjang zaman. b. Nilai instrumen, yaitu nilai yang memiliki sifat dinamis, sesuai dengan perkembangan zaman. c. Nilai praktis, merupakan nilai yang dilaksanakan secara nyata. 2) Ideologi tertutup
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, pernyataan berikut ini yang bukan merupakan fungsi penilaian oleh pendidik adalah sebagai indicator kekurangan dan kelemahan siswa. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu untuk menentukan kriteria ketuntasan minimal tiap mapel ditentukan oleh hal-hal berikut
  1. Гл ሻփօ евс
  2. Бիдиψθкаск χыմ асօጦըхυго
B Fungsi dan Peranan Laboratorium. Menurut Sukarso (2005), secara garis besar fungsi laboratorium dalam proses pendidikan adalah sebagai berikut: 1. Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui kegiatan pengamatan, pencatatan dan pengkaji gejala-gejala alam. 2.
FungsiKearsipan. Berikut adalah fungsi Administarsi Kearsipan antara lain sebagai berikut: 1. Arsip Dinamis. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan, kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi negara. Arsip dinamis dibagi menjadi dua
Faktorberikut bukan merupakan penyebab datangnya bangsa Barat ke dunia Timur adalah keinginan. 1 hours ago. terutama di bidang pelayaran untuk menemukan dunia Timur, yang mereka kenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Namun, rempah-rempah bukan satu-satunya faktor yang melatarbelakangi penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa
Arsipyang autentik adalah arsip yang dapat dibuktikan untuk: a. menjadi apa seperti yang dimaksudkan; b. dibuat atau diterima oleh orang yang diakui untuk membuat dan menerimanya; dan c. dibuat atau dikirim pada yang waktu yang diakui. Aturan, proses, kebijakan, dan prosedur bisnis yang mengontrol
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai pajangan. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Yang bukan merupakan karakteristik arsip yaitu? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. AGXU.